Posts Tagged ‘mencari pekerjaan’

Akhirnya ak lulusUdah lama ak ga menjamah blog kesayanganku ini… Alasannya simple – ga ada waktu. Entah bener atau ga, ak ragu. Menurutku ini  rasionalisasi untuk membela diriku sendiri. Ak menaruh diriku dalam aktivitas dan menenggelamkan diri semakin dalam sampe lupa dimana ak seharusnya berada.

Sejak awal tahun 2012, nyaris ak ga pernah mikirin lagi untuk nulis di blog. Hari-hariku banyak  konsentrasi pada tuntutan dunia. Mulai dari kejar-kejaran sama dosen untuk kelarin skripsi, bikin curriculum vitae sambil mantengin monitor komputer tiap hari untuk cari lowongan kerjaan. Hingga akhirnya, ak menjejakkan kakiku pertama kalinya di sebuah kota untuk mulai berkarier.  Dan masih selalu beralasan, “Aku sibuk”. Ini tema cerita ak kali ini. Aku akan mengawalinya mulai dari pekerjaanku.

Tepatnya bulan Mei 2012, ak menjauhkan diri dari keluargaku di Solo dan Salatiga dan beranjak ke Bintaro, Tangerang. Di kota ini ak mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Buatku, ini bukan hanya sekedar pekerjaan. Ini adalah pekerjaan yang sangat aku inginkan. Pekerjaan yang ak dapat melalui sebuah pergumulan doa yang cukup panjang. Beberapa tawaran pekerjaan sempat ak tolak karena tidak sesuai dengan keinginanku. Ak ingin menjadi seorang trainer dan ak ingin berkembang di bidang ini.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa ak sempat frustasi karena tidak kunjung datang tawaran pekerjaan yang cocok buatku. Keyakinanku untuk mendapat pekerjaan dengan sangat mudah runtuh dengan begitu cepat. Mulanya ak begitu yakin pada kemampuanku, statusku sebagai  mahasiswa berprestasi, kegiatan dan pengalaman selama masa kuliah yang terbilang prestisius. Waktu itu, ak menjadi seorang yang sangat optimis dengan karierku.  Ternyata, ak keliru.  Ada hal dimana aku harus menyadari, ada bagian dalam hidupku yang tidak dapat ak hadapi sendirian. Ada Tuhan yang mengambil kendali atas hidupku, ada Tuhan yang menjadi Penanggung Jawab atas hidupku. Dan Ia tidak mau menjadi The Second Part in my life. He is my owner…

Dan saat itu ak merasa telah ditegor. Untuk kesekian kali ak merasa frustrasi, dan saat itulah ak mendapati diriku menjadi seorang yang tidak seperti ak bayangkan. Aku tidak tahu lagi harus melakukan apa, yang bisa aku lakukan HANYALAH berdoa. Dan disaat ak menjadi sangat lemah dan putus harapan, ak mulai sangat berharap kepada Tuhan. Disitulah Tuhan membuka  jalan… Thanks for Lord Jesus.

Ada 2 perusahaan yang pada akhirnya memberi kesempatan buatku untuk menjalani Psikotest dan interview. Salah satunya adalah PT Djembatan Dua. Ak ga pernah dengar sebelumnya, bahkan tidak sefamiliar dibanding dengan perusahaan satunya lagi. Sempat terpikir, lebih enak berkarier di perusahaan yang besar sekalian. Sebagai seorang job seeker apalagi fresh graduate maka yang harus ak lakukan adalah mencari informasi yang akurat. Informasi yang baik adalah informasi dari orang-orang yang tepat, yaitu orang yang pernah bekerja didalamnya atau setidaknya sudah pernah bekerja di beberapa tempat. Parahnya, kedua tempat itu punya kelebihan, semuanya adalah perusahaan yang pantas untuk diperhitungkan. Aku jadi makin bingung untuk milih.

Berada di tengah kota Jakarta yang padat, ak hanya bisa pasrah menunggu dalam antrian panjang di Shelter Busway Harmoni. Perjalanan pulang sehabis mengelilingi kota Jakarta tersita dengan pikiran yang terus membayang, “dimana ak akan mulai berkarier?”.  Bahkan sampai di dalam busway pun ak masih tercenung.  Sepatah kata terungkap dalam benakku, “kalau Tuhan sudah buka jalan, maka Dia yang akan menunjukkan jalan.” Every good and perfect gift is from above, coming down from the Father of the heavenly lights, who does not change like shifting shadows.

Ak kembali pada keyakinanku: berangkat dari cita-cita, mengawali dengan semangat dan ketulusan hati. Pekerjaanku adalah tempat dimana ak bisa belajar banyak dan berbuat banyak untuk melayani Tuhan. Dan ak memutuskan hanya membawa satu nama tempat pekerjaan dalam doa. Sekali lagi, Tuhan membuka jalan. Telepon HP berdering, suaranya jelas dan informasinya pasti. Akhirnya ak mendapatkan sebuah pekerjaan. Aku mendapat kepercayaan sebagai Field Training Officer PT Djembatan Dua. Pekerjaan ini adalah anugerah Tuhan sekaligus pekerjaan dengan tantangan yang tidak kecil. My adventures starts from here…

Aku masih ingat pesan temanku, “Dar, kalo kmu udah dapet kerjaan nantinya ada satu hal penting yang musti kamu lakuin. Doain tempat kmu tinggal dan lakukan juga setiap kali kmu tiba di tempat kerjaan”. Hahaha… Waktu itu ak sempat tertawa, itu nasihat yang udah pasti ak lakukan tanpa ak harus diingatkan. Ak abis ditegor abis-abisan sama Tuhan, ga mungkin banget ak lupa. Ak berpikir, “Hanya babi bodoh yang jatuh ke lobang perangkap untuk kedua kalinya”. Apakah diriku seperti itu? Ak akan menceritakannya di bagian lain. 🙂

Semua yang ak peroleh selama bekerja adalah karunia Tuhan. Memang setiap keberhasilan tidak pernah terjadi tanpa ada usaha keras. Tapi usaha keras tanpa ada campur tangan Tuhan hanyalah kesia-siaan. Itulah mengapa, semua yang ak peroleh adalah berkat Tuhan.

Dengan Tim HRD